Mendidik Anak

Tips Menjadi Ibu yang Sukses Mendidik Anak

Afdal Rahendra Afdal Rahendra
April 04, 2021
1 Comments
Home
Mendidik Anak
Tips Menjadi Ibu yang Sukses Mendidik Anak

Pendidikan - Tingkat kesuksesan dalam mendidik anak tentu tidak hanya dinilai dari seberapa tinggi nilai raport yang di dapatkan oleh anak saja. Banyak indikator yang menjadi standar dari kesuksesan seorang ibu dalam mendidik anak. Salah satunya ialah dengan melihat bagaimana anak berperilaku, depresi, dan juga tingkat kebahagian yang di dapatkan anak.

Tips Menjadi Ibu yang Sukses Mendidik Anak


Perlu Ibu ketahui. kesuksesan dalam mendidik anak tidak sekedar memastikan anak dapat meraih prestasi dalam bidang akademik saja. Namun juga harus bisa memastikan anak tumbuh sehat dan bahagian dalam menjalani hidup. Berikut beberapa patokan yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur ibu yang sukses dalam mendidik anak :

1. Anak Berperilaku Sopan

Pernahkah Ibu mengalami ketika sedang bertamu kerumah teman, lalu anaknya bertingkah yang tidak sewajarnya dan tidak sopan seakan-akan memanfaatkan situasi tersebut untuk meminta keinginannya. Atau bahkan Ibu sendiri yang mengalami hal tersebut?

Ini merupakan salah satu indikator yang dapat Ibu jadikan sebagai tolak ukur dari kesuksesan dalam mendidik anak. Anak yang di didik dengan baik akan dapat berperilaku sopan santun didepan orang lain maupun dengan sesama anak yang seumuran dengannya.

2. Anak Tampak Ceria dan Bahagia

Bukan rahasia publik lagi bahwasanya anak yang ceria dan bahagia merupakan bentuk dari kasih sayang yang cukup dari orangtua. Saat anak selalu senyum dan tertawa menandakan dia sedang bahagia dengan lingkungan tempat dia tumbuh.

Tingkat kebahagian ini juga dapat meningkatkan prestasi anak dalam bidang akademik. Hal tersebut karena anak merasa senang dengan apa yang dia lakukan. Sebab itulah hal ini menjadi salah satu tolak ukur dalam menentukan kesuksesan ibu dalam mendidik anak.

3. Anak Suka Berbagi

Ketika usia anak-anak, berbagi merupakan hal yang sangat susah untuk mereka jalani. Hal ini disebabkan karena anak-anak pada usia tertentu belum bisa mengerti perasaan orang lain dan hanya mementingkan egonya sendiri. Namun bila Ibu dapat mendorong anak untuk melakukan hal tersebut maka ini juga merupakan salah satu indikator keberhasilan Ibu dalam mendidik anak.

4. Kedekatan Anak dengan Ibu

Tidak bisa di pungkiri lagi bahwasanya Ibu yang berhasil mendidik anak dengan baik pasti memiliki kedekatan dengan anaknya. Ketika Ibu bisa membuat anak bercerita tanpa ada yang di tutup-tutupinya. Maka anda sudah dapat dikatakan sukses dalam mendidik anak.

5. Tidak Membandingkan Anak Sendiri dengan Anak Orang Lain

Apapun yang terjadi kepada anak itu merupakan kesalahan orangtua dan sedikit salah anak. Setidaknya anak yang di didik dengan benar akan dapat bersikap dan berperilaku dengan baik. Namun akan berbanding sebaliknya jika tidak di didik dengan benar dan baik.

Jika Ibu pernah atau sempat berfikiran bahwasanya anak orang lain lebih baik dari anak sendiri. Maka dari situ Ibu sudah memberikan label kepada diri sendiri bahwasanya sudah gagal dalam mendidik anak. 

Tugas orangtua ialah mendidik anak, apabila Ibu menemukan kesalahan pada anak maka mulailah nasehati dia lagi dan lagi. Namun apabila sudah membandingkan maka Ibu secara langsung sudah mencap anak anda sebagai anak yang gagal, yang mana kegagalan itu sendiri disebabkan oleh orangtua.

Tips Menjadi Ibu yang Sukses Mendidik Anak

Sebagai Ibu tentu Anda mengidamkan anak yang baik hati, penyayang, dan suka membantu orangtua. Dalam mendapatkan itu semua tentu tidak semerta-merta hanya dengan membiarkan anak tumbuh dengan sendirinya. Ibu harus mendidik anak dengan sabar sembari belajar bagaimana mendidik anak yang baik. Selain itu, ibu juga harus bisa menempatkan diri sebagai pendidik yang baik agar anak yang di didik merakan bahagia dalam pendidikan Ibunya. Berikut beberapa Tips Menjadi Ibu yang Sukses Mendidik Anak :

Berikan Anak Kasih Sayang

Hal yang paling penting dalam mendidik anak ialah memberikan anak kasih sayang yang cukup. Penting bagi orangtua untuk memastikan bahwasanya anak memang mendapatkan rasa cinta dan kasih sayang. Ibu harus dapat memastikan bahwa anak memang merasakan bahwa mereka dicintai.

Sebab itu jangan pernah sungkan dalam mengekspresikan kasih sayang kepada  anak walaupun hanya dalam bentuk tindakan kecil seperti memeluk, mencium, atau hanya memberikan anak kata pujian. Perasaan dicintai oleh orangtua akan membuat anak tumbuh dengan kualitas yang baik.

Anak yang mendapatkan kasih sayang yang cukup akan lebih percaya diri dan dapat berperilaku baik pula terhadap orang lain.

Selalu Ada Untuk Anak

Kebanyakan orangtua terlalu sibuk dengan urusannya sehingga kurang dalam memperhatikan anak. Bahkan ada Ibu yang menyewakan seorang pengasuh untuk menggantikan posisinya dalam merawat anak.

Perlu Ibu ketahui bahwasanya kehadiran sosok ibu bagi anak sungguh sangat berarti. Interaksi dan luapan perasaan yang diberikan oleh ibu kepada anak akan teringat hingga anak dewasa. Hal inilah yang membuat ikatan batin antara Ibu dan anak semakin kuat,

Ibu yang menyerahkan kepengurusan anak kepada seorang pengasuh akan kehilangan rasa dalam merawat anak. Ibu tidak akan bisa meluapkan kasih sayang yang tulus kepada anak sehingga anak akan menjadi kurang kasih sayang. Hal inilah yang menjadi penyebab anak mencari kasih sayang di luar lingkungan rumah.

Sebab itu sebagai Ibu, seberapa sibuknya diri anda, cobalah untuk meluangkan sedikit waktu untuk anak walaupun hanya sebatas bertanya atau mencium anak.

Hindari Pemberian Contoh Yang Buruk Terhadap Anak

Pada usia emas anak akan mudah meniru perilaku orang yang ada di sekitarnya. Ibu sebagai orang pertama yang paling dekat dengan anak diharapkan dapat memberikan contoh yang baik kepada anak. Hindarilah penggunaan kata-kata kasar agar anak tidak meniru hal tersebut.

Jangan biasakan membohongi anak atau menakut-nakutinya agar dia diam atau menurut. Sikap seperti ini bisa saja tersimpan dalam memori anak dan dapat terbawa hingga anak dewasa. Hal inilah yang menjadi pemicu lahirnya anak yang penakut dan pembohong.

Dengarkan dan Beri Anak Dukungan

Anak yang sudah memasuki lingkungan masyarakat akan menemukan banyak teman dengan berbagai sikapnya. Hal ini akan memicu anak menjadi suka bercerita tentang hal yang dia alami.

Sebagai Ibu, Anda harus dapat menjadi pendengar yang baik bagi anak agar dia merakan nyaman dalam bercerita. Berilah anak nasehat ketika dia menemukan kesalahan dalam cerita anak agar dia nantinya dapat memperbaiki hal tersebut. Namun berikanlah dia dorongan ketika dia melakukan kebaikan agar hal tersebut terus terpupuk pada diri anak.

Dalam mengatakan semua itu, jangan berhenti pada pemberian nasehat saja. Namun berikan pula anak alasan kenapa nasehat itu diberikan agar secara perlahan anak mengerti kenapa hal tersebut boleh dan tidak boleh di lakukan.

Ajarkan Anak Sikap Saling Menghormati, Menghargai, dan Berbagi

Menjadi teladan bagi anak merupakan keseharusan. Ajarkanlah anak sikap menghormati, menghargai, dan berbagi pada anak agar dia menjadi orang yang peduli terhadap sekitar.

Dalam mengajarkan hal ini Ibu dapat memulainya dengan hal sederhana terlebih dahulu seperti menggunakan kata tolong ketika meminta anak melakukan sesuatu, atau meminta dia membentuk kakaknya ketika kesusahan.

Selain itu Ibu juga bisa mengajak anak untuk menyumbangkan pakaian waktu dia kecil yang sudah tidak terpakai lagi. Dengan membiasakan hal tersebut maka sikap baik dalam diri anak akan perlahan terpupuk dan menjadi dasar perilaku anak.

 

Itulah beberapa tips dan tolak ukur dari keberhasilan Ibu dalam mendidik anak. Bagaimana pendapat Anda tentang hal tersebut dan sudah seberapa jauh anda mencobanya?


SEMOGA ARTIKEL INI BERMANFAAT DAN TERIMA KASIH

Blog authors

1 comment

  1. Unknown
    Unknown
    29 September 2021 at 19:43
    artikelnya bermanfaat dan bagus