Cara Mengatasi Google Chrome yang Lemot di Windows 10/11 Terbaru

Afdal Rahendra - Google Chrome sebagai salah satu peramban web paling populer dan seringkali menjadi pilihan utama pengguna internet di seluruh dunia. Namun, tidak jarang pengguna aplikasi ini mengalami masalah dengan kinerja yang lambat. Oleh sebab itu pada artikel ini saya akan membahas penyebab umum Google Chrome menjadi lambat dan memberikan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah tersebut, serta cara untuk meningkatkan kecepatan peramban Anda.

Penyebab Google Chrome Lemot

Sebelum membahas lebih jauh tata cara mengatasi Google Chrome yang lemot, alangkah baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu penyebab hal tersebut. Untuk hal itu berikut beberapa penyebab Google Chrome bisa menjadi lemot saat digunakan:

1. Terlalu Banyak Tab Terbuka

Salah satu penyebab utama Google Chrome menjadi lambat adalah karena kamu membuka terlalu banyak tab sekaligus. Setiap tab membutuhkan sumber daya komputer, jika dalam satu waktu kamu terlalu banyak membuka banyak tab, hal ini tentunya akan memberatkan kinerja sehingga membuat Google Chrome menjadi lemot.

2. Terlalu Banyak Ekstensi Terpasang

Ekstensi dapat memperluas fungsionalitas Chrome, tetapi terlalu banyak ekstensi yang terpasang bisa membuatnya menjadi lambat. Hal inilah yang menjadi penyebab kenapa Google Chrome kamu bisa menjadi lemot. Untuk itu cobalah nonaktifkan atau hapus ekstensi yang tidak diperlukan untuk meringankan kinerja Google Chrome kamu.

3. Terlalu Banyak Aplikasi Terbuka

Membuka aplikasi secara banyak dalam satu kali pengerjaan juga merupakan salah satu penyebab kenapa Google chrome yang kamu jalankan menjadi lemot. Aplikasi latar belakang yang berjalan bersamaan dengan Chrome juga dapat mempengaruhi kinerjanya. Oleh sebab itu pastikan untuk menutup aplikasi yang tidak digunakan saat menggunakan Google chrome agar kerja laptop atau komputermu menjadi lebih ringan.

4. Cache yang Menumpuk

Cache merupakan sebuah fitur pada Google chrome yang berguna untuk menyimpan data sementara dari website yang pernah kamu kunjungi. Cache sendiri berguna untuk mempercepat proses pemuatan website, menghemat data internet, dan mempermudah akses konten kepada sebuah hal yang pernah kamu buka sebelumnya di Google chrome. Walaupun demikian keberadaan cache ini terkadang juga menambah kapasitas penyimpanan sampah di laptop atau komputermu sehingga membuat Google chrome tersebut berjalan lemot. Walaupun cache ini terhapus dalam kurun waktu tertentu, namun alangkah baiknya jika itu membuat laptop atau komputer yang kamu gunakan menjadi lebih lambat, kamu bisa menghapusnya secara manual.

5. Versi Google Chrome yang Kadaluarsa

Biasanya sebuah aplikasi itu akan rutin melakukan update secara berkala untuk memperbaiki kinerja dan keamanan dari aplikasinya begitu juga dengan Google chrome. Memastikan Anda menjalankan versi terbaru Chrome adalah penting karena pembaruan biasanya mencakup perbaikan kinerja dan keamanan sehingga penggunaannya menjadi lebih ringan dan lancar.

6. Penggunaan Tema Berlebihan

Bagi laptop atau komputer yang memiliki spesifikasi yang tinggi, mungkin tidak menjadi sebuah masalah apabila menggunakan tema pada browser Google chrome. tapi lain kasusnya apabila hal tersebut digunakan pada laptop atau komputer dengan spesifikasi yang rendah. Tema yang berat bisa mengonsumsi sumber daya  berlebihan sehingga membuat kinerja menjadi lebih lambat. Oleh sebab itu pilihlah tema yang ringan jika kamu mengalami masalah kinerja pada Google chrome yang sedang kamu gunakan.

7. Koneksi Internet yang Dibatasi

Penurunan performa pada Google chrome itu tidak terjadi karena laptop atau komputer yang kamu gunakan itu bersertifikasi rendah saja. Terkadang koneksi internet yang lemah juga membuat Google chrome menjadi lambat kinerjanya. Oleh sebab itu pastikanlah bahwasanya koneksi jaringan yang kamu gunakan itu bagus untuk menunjang kinerja dari Google chrome yang kamu gunakan.

8. Mengaktifkan VPN

Terkadang seseorang menggunakan Google chrome itu mengaktifkan VPN untuk dapat mengakses situs-situs yang tidak bisa diakses sebelumnya. Akan tetapi banyak dari mereka yang tidak mengetahui bahwasanya penggunaan VPN itu dapat mengurangi kecepatan internet secara keseluruhan. Ini juga menjadi salah satu faktor kenapa Google chrome tersebut menjadi lemot saat digunakan.

Cara Mengatasi Google Chrome Lemot

Setelah mengetahui faktor-faktor dan penyebab kenapa Google chrome tersebut bisa berjalan lambat pada sebuah laptop atau komputer, sekarang saatnya kita membahas bagaimana cara mengatasi hal tersebut agar Google chrome yang kamu gunakan itu bisa kembali berjalan dengan normal. Silakan kamu simak cara-cara berikut dan praktekkan untuk memperbaiki Google chrome yang kamu gunakan agar berjalan lebih lancar.

1. Restart Google Chrome

Cara pertama yang paling efektif yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi Google chrome yang berjalan lemot tersebut ialah dengan me-restar Google chrome tersebut. Dengan cara me-restart Google chrome tap yang kamu buka dan semua ekstensi yang berjalan di latar belakang akan tertutup secara otomatis. Dengan demikian Google chrome akan kembali berjalan dengan normal dan tidak akan lemot lagi.

2. Bersihkan Cache dan Memory Google Chrome

Hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi Google chrome yang berjalan lemot tersebut ialah dengan membersihkan cache dan memori Google chrome tersebut. untuk menghapus cache dan memori tersebut kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

• Buka browser Chrome di komputer atau smartphone Anda.
• Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas (untuk komputer) atau pojok kanan bawah (untuk smartphone).
• Pilih menu Settings atau Pengaturan.
• Pilih menu Privacy and security atau Privasi dan keamanan.
• Pilih menu Clear browsing data atau Hapus data penjelajahan.
• Pilih rentang waktu yang ingin Anda hapus cache-nya, misalnya Last hour, Last 24 hours, atau All time.
• Pastikan opsi Cached images and files atau Gambar dan file dalam cache dicentang.
• Klik tombol Clear data atau Hapus data.

3. Tutup Aplikasi Latar Belakang

Menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang juga merupakan salah satu cara untuk membuat Google chrome yang kamu gunakan menjadi lebih ringan. Untuk melakukan hal tersebut kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

• Cara pertama adalah melalui pengaturan. Anda bisa membuka pengaturan dengan menekan tombol Windows + i atau klik Start ==> Settings. Di pengaturan, pilih menu Privacy dan gulir ke bawah hingga menemukan menu Background Apps. Di sana, Anda bisa mematikan semua aplikasi yang berjalan di latar belakang dengan menggeser tombol Let apps run in the background ke posisi Off. Atau, Anda bisa memilih aplikasi tertentu saja yang ingin Anda hentikan12.
• Cara kedua adalah melalui task manager. Anda bisa membuka task manager dengan menekan Ctrl + Alt + Delete atau klik kanan pada taskbar dan pilih Task Manager. Di task manager, pilih tab Processes dan cari aplikasi yang ingin Anda tutup. Klik kanan pada aplikasi tersebut dan pilih End Task.
• Cara ketiga adalah melalui command prompt. Anda bisa membuka command prompt dengan menekan tombol Windows + R dan ketik cmd. Di command prompt, ketik tasklist untuk melihat daftar aplikasi yang berjalan di latar belakang. Catat nama atau PID (process identifier) dari aplikasi yang ingin Anda tutup. Kemudian, ketik taskkill /im nama_aplikasi /f atau taskkill /pid nomor_PID /f untuk menghentikan aplikasi tersebut.

4. Bersihkan Malware pada Google Chrome

Malware merupakan sebuah virus yang biasanya menyerang laptop atau komputer yang dapat menyebabkan kinerjanya menjadi menurun. Malware ini juga bisa menyerang Google chrome sehingga membuatnya menjadi lemot saat digunakan. Oleh sebab itu kamu perlu melakukan pembersihan agar kinerja google chrome yang kamu gunakan menjadi cepat kembali dengan cara berikut ini:

• Buka browser Chrome di komputer Anda.
• Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas.
• Pilih menu Settings atau Pengaturan.
• Di bagian bawah, klik Advanced atau Lanjutan.
• Di bawah bagian "Reset and clean up" atau "Reset dan bersihkan", klik Clean up computer atau Bersihkan komputer.
• Klik Find atau Temukan.
• Jika Chrome menemukan program yang tidak diinginkan, klik Remove atau Hapus. Chrome akan menghapus software, mengubah beberapa setelan ke default, dan menonaktifkan ekstensi.
• Jika diminta, klik Restart computer atau Mulai ulang komputer.

5. Hapus atau Hentikan Ekstensi yang Berlebihan

Ekstensi berfungsi untuk membantu dan mempermudah pekerjaanmu saat menggunakan Google chrome. Tak jarang ekstensi pada Google chrome memberikan fitur lebih yang pada dasarnya tidak ada di Google chrome. Akan tetapi penggunaan ekstensi yang berlebihan pada Google chrome juga dapat menyebabkannya menjadi lemot. Oleh sebab itu kamu bisa menghapus atau menghentikan ekstensi sementara ketika tidak digunakan pada Google chrome dengan cara berikut ini:

• Cara pertama adalah melalui menu Chrome. Anda bisa membuka menu Chrome dengan mengklik ikon tiga titik di pojok kanan atas browser. Lalu, pilih More tools atau Fitur lainnya dan klik Extensions atau Ekstensi. Di sana, Anda bisa melihat semua ekstensi yang sudah Anda instal. Untuk menonaktifkan ekstensi, klik tombol toggle switch sehingga warnanya berubah dari biru menjadi abu-abu. Untuk menghapus ekstensi, klik tombol Remove atau Hapus dan konfirmasi penghapusan.
• Cara kedua adalah melalui alamat Chrome. Anda bisa membuka halaman ekstensi dengan mengetikkan chrome://extensions/ di bar alamat browser. Di sana, Anda bisa melakukan hal yang sama seperti cara pertama, yaitu menonaktifkan atau menghapus ekstensi yang Anda inginkan.

6. Update Google Chrome ke Versi Terbaru

Langkah terakhir yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan performa dan kinerja dari Google chrome ialah dengan cara melakukan update Google chrome tersebut ke versi terbaru. Untuk melakukan update tersebut sebenarnya tidak susah, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

Kesimpulan

Google Chrome, sebagai peramban web yang populer, dapat mengalami masalah kinerja lambat. Beberapa penyebab umum meliputi terlalu banyak tab terbuka, terlalu banyak ekstensi, aplikasi latar belakang yang berjalan, cache yang menumpuk, versi Chrome yang kadaluarsa, penggunaan tema berat, koneksi internet yang lemah, dan penggunaan VPN.