Mendidik Anak

Cara Mendidik Anak Umur 2 Tahun yang Aktif

Afdal Rahendra
April 18, 2021
0 Komentar
Beranda
Mendidik Anak
Cara Mendidik Anak Umur 2 Tahun yang Aktif

Cara Mendidik Anak Umur 2 Tahun yang Aktif

Mendidik anak - Anak yang berada pada usia 2 tahun merupakan anak yang sedang sangat aktif-aktifnya. Pada usia ini anak sudah tidak di kategorikan balita lagi. Sehingga terdapat perbedaan didikan yang harus dilakukan oleh orangtua terhadap anak.

Cara Mendidik Anak Umur 2 Tahun yang Aktif

Pada usia 2 tahun ini, banyak tingkah laku dan perbuatan anak yang akan membuat orangtua merasa lelah dan mungkin marah. Hal ini dikarenakan pada usia ini anak sangat senang melakukan eksplorasi untuk menuntaskan rasa penasarannya yang tinggi.

Walaupun demikian orangtua harus tetap melakukan usaha maksimal dalam mendidik anak yang berusia 2 tahun yang sangat aktif tersebut. Pasalnya pada usia ini banyak potensi anak yang dapat di tingkatkan dan merupakan tahap penting dalam mengasah masa emas anak. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orangtua dalam mendidik anak umur 2 tahun yang aktif :

1. Ajaklah Anak Berbicara

Tahun kedua anak merupakan masa dia banyak belajar tentang bahasa. Setidaknya pada tahun kedua ini anak mengetahui setidaknya 50 kata menurut Natasha Burgert, seorang dokter anak dan juru bicara American Academy of Pediatrics melansir hechingerreport.org. Selain itu pada umur ini anak juga akan mencoba menggabungkan beberapa kosakata dengan frase sederhana untuk menjadi kalimat lengkap.

Sebab itu untuk mengembangkan kosakata anak, orangtua perlu mengajaknya untuk berbicara. Cobalah berbicara dengan anak menggunakan kata yang semestinya tanpa di rubah-rubah. Agar nantinya ejaan anak juga benar dalam penggunaan.

2. Ajarkan Anak Untuk Mengerjakan Pekerjaannya Sendiri

Pada umur 2 tahun anak sudah bisa melakukan beberapa kegiatan secara mandiri dengan pengawasan orangtua. Sebab itu sangat disarankan orangtua untuk mulai mengajarkan anak melakukan kegiatan sendiri. Kegiatan yang diajarkan dapat dimulai dari yang paling mudah terlebih dahulu seperti menyikat gigi atau memakai pakaian.

Selain kegiatan tersebut orangtua juga dapat mengajarkannya tanggung jawab dengan melatihnya membersihkan mainannya sendiri. Bimbinglah anak untuk melakukannya dengan memberikan contoh langsung kepada anak.

3. Beri Anak Waktu Bermain

Tidak dapat dipungkiri bahwasanya umur 2 tahun merupakan waktu anak paling senang bermain. Sebab itu penting untuk memanjakan rasa ingin tahu anak yang sangat besar. Rasa ingin tahun anak inilah yang menyebabkan dia menjadi sangat aktif.

Pada umur 2 tahun orangtua dapat membiarkan anak bermain secara mandiri dengan memberikannya permainan. Melalui permainan anak akan mulai belajar hal baru. Pada umur ini anak juga akan berkemungkinan memulai lingkungan sosialnya dengan bermain bersama teman sebayanya. Sebab itu orangtua jangan merasa terlalu khawatir selagi permainan yang dilakukan anak tidak membahayakan dirinya.

Sesekali, tidak ada salahnya orangtua juga mengajak anak untuk bermain bersama. Tujuannya ialah untuk menjalin ikatan dengan anak sembari mengajarkannya nilai-nilai dalam kehidupan melalui permainan.

4. Berikan Anak Bantuan seperlunya dan Kemudahan

Pada umur ini anak mungkin akan banyak melakukan kegiatan yang mungkin dapat berbahaya bagi anak. Sebab itu sebagai orangtua Anda juga harus selalu waspada. Jika Anda melihat anak melakukan sesuatu yang menurut anak akan berakhir buruk bagi anak. Maka bantulah dia dengan baik sembari memberikan pengajaran.

Contohnya ketika anak berusaha membuka tutup botol yang keras dan Anda merasa itu akan berakhir buruk. Maka mintalah botol itu ke anak dan ajarkan dia bagaimana cara membuka botol yang baik.

Selain memberikan bantuan kepada anak, Anda juga dapat memberikannya kemudahan dalam mengakses hal yang dia inginkan. Contohnya meletakkan mainannya ditempat yang mudah dia jangkau. Jangan sampai terjadi hal yang tidak di inginkan seperti anak memanjat lemari untuk mengambil mainan atau melemparkan sesuatu hal.

Dengan mempermudah akses benda yang dibutuhkan anak, Anda juga sudah membantu anak untuk mandiri. Karena anak tidak akan ketergantungan orangtua ketika ingin mengambul atau bermain.

5. Cobalah Berfikir Seperti Anak

Anda pasti akan sangat kesal ketika anak membuat kekacauan. Tapi cobalah sesekali berfikir seperti anak. Kita semua tahu bahwasanya kegiatan yang dilakukan oleh anak umur 2 tahun merupakan aktivitas yang mereka anggap menyenangkan. Anak belajar dan menemukan hal baru dengan melakukan kegiatan seperti itu.

Sebab itu, jika Anda orangtua yang menginginkan anak dapat berkembang secara maksimal. Maka jangan larang hal tersebut terjadi. Alih-alih untuk melarang anak, alangkah baiknya Anda memberikan antisipasi terlebih dahulu seperti membelikan anak papan tulis dinding sendiri dan lain sebagainya.

----------------------

Sesungguhnya pada umur 2 tahun anak sedang berada pada fase awal mula belajar. Sehingga dia memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Sebab itu sangat tidak baik orangtua melarang dan memberhentikan aktivitas anak tersebut. Cobalah untuk memahami anak dan memberikan dia peluang dalam menuntaskan rasa ingin tahunya selagi itu baik dan dalam pengawasan orangtua.

Penulis blog

Tidak ada komentar