Untuk sekarang ini mungkin hampir tidak ada orang yang tidak mengenal apa itu gerakan Pramuka. Hal ini disebabkan karena penerapan kurikulum pendidikan di Indonesia yang mewajibkan adanya kepramukaan di dalamnya.
Pramuka sendiri merupakan sebuah organisasi non-formal yang berlambangkan Cikal Kelapa. Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana atau disebut sebagai kepanduan dan sudah ada sejak masa Indonesia belum merdeka.
Organisasi kepanduan ini ikut andil dalam masa penjajahan untuk memerdekakan Indonesia. Sebab itulah tiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai hari Pramuka Indonesia yang sudah diatur lewat Keputusan Presiden Nomor 448 tahun 1961.
Lambang Gerakan Pramuka adalah
Pramuka sendiri sudah melakukan pergerakan secara internasional dan sudah membuat perubahan bagi pemuda dan orang dewasa lebih dari 100 tahun. Secara internasional Pramuka memiliki sebutannya sendiri yaitu Scott. Sedangkan di Indonesia sendiri organisasi ini disebut dengan nama Pramuka dengan simbol tunas kelapa.
Simbol gerakan Pramuka Indonesia dibuat oleh Soenardjo Atmodipurwo, seorang karyawan Departemen Pertanian pada tahun 1961. Pemberian tunas kelapa sebagai simbol gerakan Pramuka bukan tanpa alasan.
Berikut arti serta kiasan dibalik lambang tunas kelapa pada gerakan Pramuka :
Arti Serta Kiasan Dibalik Lambang Tunas Kelapa
Tunas kelapa atau buah nyiur dalam kondisi masih tumbuh dinamakan sebagai Cikal. Maksud dari buah kelapa atau nyiur yang tengah tumbuh tersebut mempunyai makna cikal bakal. Dalam artian hal tersebut melambangkan penduduk asli Indonesia yang secara terus-menerus menciptakan generasi baru.
Hal ini juga melambangkan bahwasanya anggota dari gerakan Pramuka Indonesia itu merupakan generasi baru yang masih bisa tumbuh dan menjelang tinggi. Pengambilan nyiur atau tunas kelapa sebagai lambang dari gerakan pramuka juga bertujuan untuk melambangkan bahwasanya anggota gerakan Pramuka itu merupakan orang yang tangguh.
Sama halnya dengan tunas kelapa yang bisa tumbuh dan berkembang di manapun, anggota gerakan Pramuka Indonesia diharapkan juga demikian. Dalam artian anggota gerakan Pramuka harus bisa bertahan dan selalu berkembang, baik di medan yang sulit maupun di medan yang mudah sekalipun.
Alasan Pemilihan Cikal Kelapa Sebagai Lambang Gerakan Pramuka Indonesia
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwasanya pemilihan Cikal Kelapa sebagai lambang gerakan Pramuka Indonesia bukanlah tanpa makna. Berikut beberapa alasan yang mendasarkan Kenapa jika kelapa dipilih sebagai lambang gerakan Pramuka Indonesia :
1. Buah Kelapa Dapat Bertahan Hidup Lebih Lama Dalam Berbagai Keadaan
Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwasanya buah kelapa dapat bertahan hidup dalam jangka waktu yang panjang dengan kondisi apapun. Hal ini mengkiaskan bahwasanya anggota pramuka merupakan sosok yang rohaniah dan memiliki jasmani yang kuat, ulet, sehat, serta memiliki tekad yang besar dalam menghadapi segala rintangan. Dengan demikian diharapkan nantinya anggota pramuka dapat dan siap menempuh berbagai macam ujian agar dapat mengabdi untuk tanah air tercinta yaitu bangsa Indonesia
2. Buah Kelapa Dapat Tumbuh Di Mana Saja
Buah kelapa merupakan sebuah tanaman yang dapat tumbuh mana saja, bahkan di tempat yang memiliki sedikit tanah sekalipun. Hal ini mengkiaskan bahwa anggota pramuka harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar bagaimanapun keadaannya.
Dengan merefleksikan diri sebagai tunas kelapa, diharapkan anggota pramuka dapat menyesuaikan diri serta beradaptasi dalam masyarakat dimanapun dia berada. kapanpun waktunya, serta dalam situasi apapun.
3. Buah Kelapa Tumbuh Tinggi Menjulang Lurus Ke Atas
Alasan lainnya pengambilan tunas kelapa sebagai lambang gerakan Pramuka ialah karena kelapa tersebut dapat tumbuh tinggi menjulang lurus ke atas. Hal ini memiliki harapan yaitu agar anggota pramuka memiliki cita-cita yang lurus dan tinggi. Selain itu anggota pramuka juga diharapkan dapat berdiri tegak walaupun sudah diombang-ambing oleh angin sekalipun.
4. Akar Kelapa Tumbuh Kuat Di Dalam Tanah
Akar kelapa yang tumbuh kuat melambangkan anggota pramuka yang memiliki tekad serta keyakinan yang kuat juga. Kiasan tersebut melambangkan agar anggota pramuka dapat berpegang kepada dasar-dasar dan landasan yang benar baik, kuat, serta nyata.
Akar yang kuat ini juga melambangkan keyakinan diri serta tekad yang dimiliki oleh anggota pramuka dalam mencapai cita-cita. Harapannya anggota pramuka yang sudah menempuh pendidikan dalam kepramukaan bisa menjadi orang yang tangguh dan tidak mudah menyerah.
5. Pohon Kelapa Merupakan Pohon Serbaguna
Harapan paling besar pengambilan tunas kelapa sebagai lambang gerakan Pramuka ialah karena pohon tersebut serbaguna. Seperti yang kita ketahui semua komponen yang ada di pohon kelapa bisa digunakan dan sangat bermanfaat mulai dari batang, buah, pelepah,daun, air dan lain sebagainya.
Hal ini merupakan sebuah harapan pada diri seorang anggota pramuka agar bisa bermanfaat layaknya pohon kelapa. Dengan demikian nantinya anggota pramuka bisa mengabdikan dirin agar bermanfaat bagi lingkungan, tanah air, agama, bangsa, bahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Itulah penjelasan dari arti serta lambang gerakan Pramuka Indonesia. Dengan mengetahui makna tersirat pada lambang gerakan Pramuka, diharapkan generasi Pramuka Indonesia bisa belajar dan menerapkan makna tersebut.
Tujuannya agar semua komponen pada tunas kelapa tersebut bisa menjadi badan diri seorang anggota pramuka. Sehingga nantinya seseorang yang telah selesai menempuh pendidikan di organisasi kepramukaan dapat bermanfaat pula layaknya pohon kelapa.