PENDIDIKAN

Penjelasan Lengkap Seputar Pendidikan di Indonesia

Afdal Rahendra
September 23, 2022
1 Komentar
Beranda
PENDIDIKAN
Penjelasan Lengkap Seputar Pendidikan di Indonesia
Penjelasan Lengkap Seputar Pendidikan di Indonesia

Pendidikan - Pendidikan adalah suatu pembelajaran, keterampilan, maupun pengetahuan dari kebiasaan suatu kelompok orang yang diwariskan secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Dalam pengaplikasian-nya, pendidikan diwariskan melalui pengajaran, pelatihan, maupun dari suatu penelitian. Secara umum pendidikan di ajarkan oleh orang lain kepada seseorang yang biasanya disebut sebagai anak didik. Namun tidak tertutup kemungkinan hal ini didapatkan secara otodidak. Penjelasan lengkap seputar pendidikan Indonesia

PENGERTIAN PENDIDIKAN

Secara sederhana pendidikan dapat diartikan sebagai suatu usaha sadar untuk membebaskan seseorang dari kebodohan dan hal-hal yang dapat merugikan akibat kebodohan tersebut. Contohnya kemiskinan, keterbelengguan, pola pikir sempit, gampang ditipu, dan lain sebagainya. Dalam dunia pendidikan, seseorang yang mengajarkan ilmu pengetahuan itu disebut sebagai pendidik, sedangkan orang yang menerima ilmu pengetahuan itu disebut dengan peserta didik.

PENGERTIAN PENDIDIK

Kata pendidik mungkin bukan suatu hal yang tabu lagi di telinga kita yang merupakan orang Indonesia. Kata pendidik ini biasa digunakan dalam keseharian dunia pendidikan yang mana kata ini mengarak kepada orang yang mengajar atau tenaga pengajar di instansi pendidikan.

Secara harfiah pengertian pendidik ini ialah orang yang mengajar atau orang yang memberikan ilmu dalam dunia pendidikan. Dalam kasus ini kata pendidik biasanya di arahkan kepada orang dewasa yang membimbing anak-anak dalam pendidikan menuju kedewasaan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Pendidik di sini bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan itu juga sasaran terhadap anak didik agar dapat menciptakan insan yang berkarakter.

PENDIDIKAN KARAKTER

Pendidikan karakter merupakan suatu ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk memperbaiki karakter manusia yang perlu ditanamkan sejak dini agar terciptanya generasi yang berakhlak dan bermoral Pancasila. Tujuan dari pendidikan karakter sendiri ialah untuk membentuk dan penyempurnaan individu secara terus-menerus agar kemampuannya terlatih menuju ke arah yang lebih baik.

KENAPA PENDIDIKAN KARAKTER PENTING?

Dilihat dari asal katanya, pendidikan karakter merupakan suatu pendidikan yang memfokuskan kepada pembentukan karakter dari peserta didiknya. Jika dilihat dari segi bahasa, karakter merupakan watak atau sifat yang mempengaruhi pikiran, perilaku, budi pekerti, dan tabiat yang ada dalam diri manusia. Sehingga dari penjelasan tersebut dari di tarik kesimpulan bahwasanya karakter merupakan penggerak awal dan menjadi dalam dari setiap tindakan yang dilakukan manusia.

Karena itulah kenapa pendidikan karakter itu sangat penting untuk di ajarkan ialah karena karakter menjadi penyebab bagaimana seseorang itu dapat bertindak. Di sinilah peran paling penting dari pendidikan tersebut yaitu untuk menciptakan generasi yang berkarakter agar tujuan pendidikan itu tercapai dan sumber daya manusia di Indonesia dapat menjadi lebih baik.

SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA

Sistem pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perkembangan semenjak periode kemerdekaan. Pada saat sekarang ini Indonesia sedang menjalankan Sistem Pendidikan Nasional yang mana sistem ini banyak di terapkan di sekolah negeri maupun swasta. Sistem Pendidikan Nasional ini ditujukan untuk mendidik dan memberikan pengetahuan secara akademis, keterampilan, dan perilaku kepada peserta didik. Di Indonesia sendiri sudah banyak sistem pendidikan yang telah di berlakukan, diantaranya :

  • Sistem Pendidikan Orientasi Nilai
  • Sistem Pendidikan dengan Sistem Terbuka
  • Sistem Pendidik Secara Beragam

APAKAH SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA SUDAH BAIK

Seperti yang kita ketahui bahwasanya sekolah itu identik dengan yang namanya belajar dan mengajar. Di sekolah siswa buka hanya sekedar mendapatkan pembelajaran materi saja, namun juga mendapatkan pendidikan karakter untuk menghadapi lingkungan masyarakat. Dilihat dari pernyataan itu, lalu apakah sistem pendidikan di Indonesia sudah baik?

Seperti yang kita ketahui bahwasanya sekolah diharapkan dapat menjadi rumah kedua bagi siswa dan siswinya. Namun tak banyak sekolah yang dapat menciptakan kenyamanan yang layak bagi peserta didiknya tersebut. Alhasil, sekolah pun menjadi tempat yang membosankan bagi para penikmatnya. Selain itu, sistem pendidikan Indonesia saat ini juga cenderung terlalu cepat berubah-ubah. Ketika terjadi pertukaran menteri maka terdapat pula perubahan pada kurikulum yang di terapkan di sekolah. Hal ini membuat banyak angkatan yang menjadi bahan percobaan dari sebuah kurikulum.
Selain itu, penyebaran sumber daya penyokong pendidikan yang belum merata juga menjadi salah satu faktor yang membuat minusnya sistem pendidikan yang di terapkan. Ketika kurikulum memiliki tuntutan yang tinggi, namun tidak disertai dengan penyebaran sumber daya yang memadai membuat tujuan dari kurikulum tersebut susah untuk di capai. Bukan hanya itu saja, banyak hal dan faktor lain yang saat sekarang ini masih menjadi masalah di Pendidikan Indonesia sehingga membuat sistem pendidikan itu sendiri belum sempurna.

APAKAH TUJUAN DAN FUNGSI DARI PENDIDIKAN DI INDONESIA

Sama halnya dengan negara lain, Indonesia tentu memiliki tujuan dalam membangun pendidikan di negaranya. Tujuan utama dari pendidikan ini tentunya untuk mengembangkan potensi dan mencerdaskan masyarakat Indonesia. Tujuan ini bahkan di cantumkan dalam Undang-undang negara Indonesia yang di antaranya :

  • UU No. 2 Tahun 1985 yang mengatakan bahwa tujuan pendidikan Indonesia ialah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya. Hal ini agar terciptanya manusia yang bertakwa terhadap Tuhan yang maha esa, memiliki pengetahuan jasmani dan rohani, memiliki budi pekerti luhur, mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki kepribadian yang baik.
  • UU No. 20 Tahun 2003 yang menyatakan bahwa Sistem Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan yang maha esa. berakhlak mulia, berilmu pengetahuan, kreatif, inovatif, sehat, dan mandiri serta dapat menjadi warga negara yang demokratis.
  • MPRS No. 2 Tahun 1960 yang mengatakan bahwa pendidikan berguna untuk membentuk manusia agar memiliki jiwa Pancasila sejati berdasarkan ketentuan-ketentuan yang di kehendaki oleh Undang-undang Dasar 1945.

Sedangkan dari segi fungsi pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kemampuan serta membentuk watak dan kepribadian peserta didik agar menjadi lebih baik. Hal ini agar nantinya masyarakat Indonesia dapat dan mampu mencukupi kebutuhannya sendiri dan membantu perkembangan Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.

APA ITU PENDIDIKAN FORMAL, NON-FORMAL DAN INFORMAL

Di Indonesia sendiri terdapat tiga pembagian jenis pendidikan yaitu formal, non-formal, dan informal. Pada ketiga jenis pendidikan tersebut terdapat perbedaan yang menjadi ciri dari masing-masing jenis tersebut. Berikut perbedaan di antara ketika jenis pendidikan tersebut :

PENDIDIKAN FORMAL

Pendidikan formal merupakan pendidikan yang sudah terstruktur dan memiliki jenjang yang jelas dimulai dari Pendidikan Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar (SD), Pendidikan Menengah Pertama (SMP), Pendidikan Menengah Akhir (SMA), dan Perguruan Tinggi (Universitas).

PENDIDIKAN NON-FORMAL

Pendidikan non-formal merupakan pendidikan selain yang ada di pendidikan formal. Pendidikan non-formal biasanya juga terlaksana secara terstruktur dan berjenjang. Hasil pendidikan non-formal juga berharga setara dengan program pendidikan formal yang dapat diselesaikan setelah melalui penilaian penyetaraan oleh lembaga pemerintahan. Salah satu contoh dari pendidikan non-formal ialah Majelis Taklim, Sanggar, Pelatihan Kerja, dan lain sebagiannya

PENDIDIKAN INFORMAL

Berbeda dengan dua jenis pendidikan di atas, pendidikan informal merupakan jenis pendidikan yang tidak terlaksananya secara terstruktur. Jalur pendidikan formal ini dapat juga di katakan sebagai pendidikan keluarga atau lingkungan. Walaupun demikian jalur pendidikan informal juga diakui sama dengan pendidikan formal dan non-formal setelah peserta didiknya lulus dalam ujian standar nasional pendidikan.


Penulis blog

1 komentar

  1. Admin
    Admin
    19 Februari 2021 pukul 20.16
    Bagus