Beranda
Kewajiban Orang Tua dalam Mendidik Anak
Mendidik Anak
Ayat Al-Qur'an Tentang Kewajiban Orang Tua Mendidik Anak

Afdal Rahendra - Dalam Alquran ada ayat yang mengatur tentang kewajiban orang tua dalam mendidik anak. Bukan hanya anak saja yang harus memenuhi kewajibannya terhadap orang tua, orang tua sendiri pun ternyata juga memiliki kewajibannya terhadap anak terutama dalam mendidiknya.

Ayat Al-Qur'an Tentang Kewajiban Orang Tua Mendidik Anak

Seperti yang dijelaskan oleh Alquran bahwasanya anak adalah titipan Allah subhanahu wa ta'ala. Orang tua yang mendapatkan rezeki dari Allah subhanahu wa ta'ala berupa anak, maka bertanggung jawab dalam memberikannya pengetahuan, asuhan, pendidikan, serta pemahaman agama.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda "kamu sekalian adalah pemimpin dan kamu akan ditanya tentang kepemimpinanmu. Orang laki-laki (suami) adalah pemimpin dalam keluarganya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya. Istri adalah pemimpin dalam rumah tangga suaminya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya". (HR. Bukhari, Juz 1, halaman 215)

Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwasanya orang tua berkewajiban dalam memberikan anak pengetahuan selama hidup di dunia dan semua itu akan dipertanggungjawabkan nantinya.

Kewajiban Orang Tua Kepada Anak dalam Islam

Orang tua merupakan sosok pasangan yang berkewajiban mengasihi dan memberikan kasih sayang kepada anak selama hidup di dunia. Selama hidupnya orang tua memiliki banyak tanggung jawab dan wajib memenuhi kewajibannya terhadap anak.

Berikut beberapa kewajiban orang tua dalam ayat Alquran tentang mendidik anak :

1. Memberi Nama yang Baik (Hadits HR. Abu Dawud)

Kewajiban pertama orang tua terhadap anaknya dalam memberikannya nama yang baik. Hal ini dijelaskan dalam hadis yang berbunyi "sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kamu sekalian, maka perbaguslah nama kalian". (HR. Abu Dawud).

Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwasanya orang tua berkewajiban dalam memberikan nama anak sebaik mungkin artinya. Bahkan HR. Tirmidzi juga menyatakan bahwa Rasulullah SAW sangat peduli terhadap pemberian nama yang baik untuk anaknya.

2. Memberikan Anak ASI (QS. Al-Baqarah ayat 233)

Kewajiban orang tua selanjutnya yang harus dipenuhi Allah memberikan anak air susu ibu. Hal ini sudah tertulis dalam kitab suci Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 233.

"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusunannya". (QS. Al-Baqarah : 233)
Hal ini bahkan sudah terbukti secara alami ilmiah. Ibnu Sina, seorang dokter kenamaan Islam juga menegaskan bahwasanya air susu ibu memiliki manfaat bagi anak.

Beliau berkata "seorang bayi sebisa mungkin harus menyusu dari air susu ibunya. Sebab, meminum ASI terkandung manfaat yang sangat besar dalam menolak segala sesuatu yang membahayakan dirinya".

3. Mendidik Anak dengan Baik

Kewajiban orang tua lainnya kepada anak ialah harus memberikan anak pendidikan yang baik. Berdasarkan riwayat Al Baihaqi dari kakek Ayub bin Musa Al Quraisy, ingatkan Rasulullah SAW bersabda "Tiada satu pemberian yang lebih utama yang diberikan ayah kepada anaknya selain pengajaran yang baik".

Riwayat tersebut menjelaskan bahwasanya orang tua berkewajiban terhadap anak untuk memberikannya pengajaran yang baik serta pendidikan yang layak.

4. Mengenalkan dan Mengajarkan Anak Al-Qur'an

Bukan rahasia umum lagi bahwasanya dalam Islam mengajarkan anak Al-Qur'an merupakan pondasi pertama. Mengajarkan anak meneladani Al Quran merupakan kewajiban orang tua, hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ali radhiallahu'anhu yang berbunyi :

"Ajarkanlah tiga kepada anak-anak kalian, yakni mencintai nabi kalian, mencintai keluarganya, dan membaca Al-Qur'an. Sebab para pengusung Al-Qur'an berada di bawah naungan Arsy Allah pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungannya. Dan, kedua orang tua yang memperhatikan pengajaran Al-Qur'an kepada anak-anak mereka, keduanya mendapatkan pahala yang besar".

5. Bersikap yang Adil Terhadap Anak (QS. Yusuf ayat 8-10)

Sebagai orang tua, kamu juga berkewajiban untuk dapat bersikap adil terhadap anak. Hal ini sesuai dengan sabda rasulullah pada surat Yusuf ayat 8-10.

Dalam surat tersebut nabi Muhammad SAW menuturkan sikap tidak adil nabi Yakub terhadap putra-putranya. "Yaitu ketika mereka berkata, sesungguhnya Yusuf dan saudara kandungnya Buyamin lebih dicintai oleh ayah kita daripada kita sendiri, padahal kita ini satu golongan yang kuat. Sesungguhnya ayah kita adalah dalam kekeliruan yang nyata". (QS. Yusuf ayat 8). Hal ini juga disambung oleh nabi Muhammad SAW dalam ayat 9 dan 10 yang berbunyi "Bunuhlah Yusuf atau buanglah ke satu daerah yang tidak dikenal supaya perhatian ayahmu tertumpah kepadaMu saja, dan saya sudah itu hendaknya kamu menjadi orang-orang yang baik. Seseorang mereka berkata "Jangan kamu bunuh Yusuf, tetapi masukanlah dia ke dasar sumur supaya dia dipungut oleh beberapa orang musafir, jika kamu hendak berbuat".

Ayat tersebut mengatakan tentang apa yang dilakukan saudara Yusuf hanya karena nabi Yakub sebagai orang tua tidak memberikan kasih sayang yang sama kepada anak-anak lainnya. Hal tersebut membuat anak-anaknya merasakan ketidakadilan itu sehidup berbuat makar kepada saudaranya sendiri. Sebab itu sebanyak apapun orang tua menyampaikan nasihat dan pengarahan kepada anak, tidak akan menghasilkan.

6. Memberi Nafkah dan Makanan yang Halal (TQS. Al-Baqarah ayat 233)

Kewajiban lainnya yang harus dipenuhi oleh orang tua ialah memberi nafkah dan makanan yang halal atau tepatnya kewajiban seorang ayah di dalam keluarga. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah yang berbunyi :

"Dan kewajiban ayah membelikan makanan pakaian kepada ibu dengan cara yang ma'ruf. Seseorang tidak akan dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya". (TQS. Al-Baqarah (2) : 233)

Ayat tersebut menjelaskan bahwasanya seorang ayah wajib menafkahi anak anaknya, sebab mereka masih belum mampu dan lemah. Dalam ayat tersebut juga ditegaskan bahwasanya seorang ayah wajib memberi nafkah yang halal kepada anaknya yaitu nafkah yang diperoleh dari jalan Allah.

Hal ini juga sejalan dengan sabda Rasulullah SAW kepada Sa'ad bin Abi Waqqash, yang berbunyi "Baguskanlah makananmu, niscaya doamu akan dikabulkan". Hal ini menegaskan bahwasanya memberi nafkah dan makanan yang halal kepada anak merupakan suatu hal yang penting, karena dapat menjadi jalan pemberian berkah kepada anak.

Itulah kewajiban yang harus di jalankan orang tua sesuai yang terkandung dalam ayat Al-Qur'an tentang mendidik anak. Bagaimana pun juga, dalam kehidupan setiap orang tua berkewajiban dalam mendidik anak mereka.

Penulis blog

Tidak ada komentar