Cara Menghadapi Siswa yang Tidak Terlibat dalam Kelas

Suatu sekolah bisa berjalan jika adanya dua unsur dalam satu sistem pendidikan yaitu guru dan siswa. Siswa merupakan seseorang yang sedang mengikuti jenjang sekolah atau program pembelajaran dengan tujuan untuk memperoleh keterampilan, pengetahuan, serta kemampuan.

Siswa sendiri dapat berasal dari berbagai usia, namun pada umumnya di Indonesia siswa itu hanya disebutkan kepada mereka yang bersekolah pada jenjang TK hingga jenjang SMA. Sedangkan bagi mereka yang sudah masuk ke jenjang perkuliahan tidak lagi disebut sebagai siswa, melainkan disebut sebagai mahasiswa.

Tujuan utama dari seorang siswa adalah untuk menyerap informasi dan memahami materi yang diajarkan, sehingga dapat mengaplikasikannya ke kehidupan sehari-hari. Siswa ini biasanya diajarkan oleh seorang guru atau instruktur yang memiliki kemampuan dan pengalaman dalam bidang pengajaran atau pendidikan.

Bagaimana Cara Menghadapi Siswa yang Tidak Terlibat dalam Kelas

Mengajar di kelas merupakan sebuah tantangan tersendiri, apalagi jika ada siswa yang tidak terlibat di dalamnya. Tentunya hal ini dapat mempengaruhi kualitas pembelajaran secara keseluruhan dan membuat guru merasa frustrasi.

Namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan pendidik untuk mengatasi siswa yang tidak terlibat dalam kelas. Untuk lebih lengkapnya berikut beberapa saran yang dapat pendidik ikuti untuk mengatasi siswa yang tidak terlibat dalam kelas.

1. Cari Tahu Penyebabnya

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh pendidik untuk menghadapi siswa yang tidak terlibat di dalam kelas ialah mencari tahu penyebabnya. Sebelum mencobakan strategi pembelajaran, penting bagi pendidik untuk mencari tahu terlebih dahulu mengapa siswa tersebut tidak terlibat dalam kelas.

Bisa jadi siswa tersebut memiliki masalah pribadi, kesulitan belajar, atau tidak memahami materi yang disampaikan oleh pendidik. Oleh sebab itu mencari tahu penyebabnya merupakan salah satu cara yang dapat membantu pendidik untuk menemukan solusi yang tepat.

2. Buat Kontak Mata dengan Siswa

Salah satu cara yang cukup efektif untuk membangkitkan minat belajar siswa dalam kelas ialah dengan membuat kontak mata dengannya. Dengan memberikan kontak mata kepada siswa ,itu akan memberitahunya bahwa tanya Anda sebagai pendidik peduli dengan dia. Dengan demikian siswa tersebut akan memiliki keinginan untuk lebih terlibat dalam kelas tersebut.

Cara lain yang bisa Anda lakukan sebagai pendidik untuk meningkatkan keinginan siswa tersebut belajar ialah dengan menunjuknya langsung pada proses pembelajaran. Dengan demikian siswa tersebut akan secara langsung terlibat ke dalam pembelajaran dan mengikuti pembelajaran itu dengan perhatian terpusat.

3. Berikan Siswa Bantuan Individual

Pada dasarnya tidak semua siswa pada sebuah kelas itu mengerti seluruh pelajaran yang ada. Jika siswa tersebut memiliki kesulitan belajar, berikanlah dia bantuan individual agar dia dapat mengikuti kelas dengan lebih baik. Anda dapat mengadakan sesi pelajaran tambahan di luar jam kelas atau memberikan tugas rumah yang lebih mudah untuk membantunya.

4. Gunakan Metode Pembelajaran yang Lebih Beragam

Untuk lebih memusatkan perhatian siswa dalam belajar, Anda dapat menggunakan metode pembelajaran yang lebih beragam. Anda dapat menggunakan metode pembelajaran seperti presentasi, diskusi kelompok, atau permainan untuk membuat kelas lebih menyenangkan dan menarik. Cara ini akan membantu siswa yang tidak terlibat dalam kelas menjadi lebih terlibat.

5. Berikan Siswa Umpan Balik Positif

Untuk lebih meningkatkan semangat, sebagai pendidik Anda bisa memberikan umpan balik positif saat dia terlibat dalam kelas. Hal tersebut akan lebih memotivasinya untuk terus terlibat dan memberikan ia alasan terlibat dalam suatu proses pembelajaran.

6. Berikan Siswa Tersebut Tanggung Jawab

Berikan siswa yang tidak terlibat tanggung jawab kecil seperti membantu mengatur kelas atau menjadi pencatat tugas. Ini akan membuat mereka merasa diakui dalam kelas sehingga dia mau terlibat dalam kelas.

7. Bantu Dia Membangun Kepercayaan Diri

Cara menghadapi siswa yang tidak terlibat dalam kelas selanjutnya ialah dengan membantu ia membangun kepercayaan diri.

Siswa yang tidak terlibat dalam kelas mungkin memiliki masalah dengan kepercayaan diri. Bantulah dia dengan memberikan pujian atas kemajuan yang dia capai. Selain itu kamu juga dapat memberikan dia tantangan yang sesuai dengan tingkat kemampuan mereka agar lebih termotivasi.

8. Ciptakan Lingkungan Kelas yang Nyaman

Lingkungan kelas yang nyaman dan ramah merupakan suatu kesenangan bagi siswa. Sebagai pendidik Anda harus bisa menciptakan lingkungan kelas yang nyaman untuk meningkatkan perhatian siswa dalam belajar. Ciptakan lingkungan kelas yang nyaman dan ramah bagi semua siswa. Ini akan membantu siswa yang tidak terlibat untuk merasa lebih nyaman dan terlibat dalam kelas.

9. Berikan Siswa Kesempatan yang Sama

Sebagai pendidik kamu tidak boleh membeda-bedakan siswa dalam kelas. Dalam menghadapi siswa yang tidak terlibat dalam kelas, memberikan Dia kesempatan yang sama dengan teman lain merupakan salah satu solusinya. Terimalah semua sumbangan ide yang dia keluarkan agar siswa tersebut menjadi merasa lebih terlibat dan diakui di dalam kelas.

10. Jadi Contoh Terbaik Bagi Siswa

Saran terakhir yang bisa Anda terapkan untuk menghadapi siswa yang tidak terlibat dalam kelas ialah dengan menjadi contoh terbaik bagi dia. Sebagai pengajar sebisa mungkin tunjukkanlah antusiasmu dalam belajar dan materi yang sedang diajarkan. Pada dasarnya aura positif yang kamu keluarkan di dalam kelas menjadi salah satu pemicu untuk siswa lebih terlibat aktif dalam pembelajaran

Ingatlah untuk mengubah siswa dan menghadapi siswa yang tidak terlibat dalam kelas itu membutuhkan waktu dan kesabaran. Akan tetapi dengan terus berusaha dan mencoba strategi yang berbeda, Anda pasti akan menemukan cara terbaik untuk membantu siswa tersebut agar lebih terlibat dalam kelas.